Pada tanggal 29 Juli 2022 telah dilaksanakan Talkshow Sekolah Anti Korupsi bertepatan Di Gedung B Ar Fakhruddin Universitas Muhammmadiyah Yogyakarta yang diselenggarakan kolaborasi oleh DPD IMM Daerah Istimewa Yogayakarta, PC IMM AR Fakhruddin beserta BEM KM UMY, kegiatan ini juga bersamaan dengan berlangsungnya pembukaan Sekolah anti korupsi yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, digelarrnya acara Talkshow sekolah anti korupsi kali ini membawakan tema “Merawat Asa Perlawanan Terhadap Korupsi” Kegiatan ini menghadirkan beberapa tokoh Nasioal anatara lain Dr. Busyro Muqoddas, S.H.,M.Hum sebagai ketua Umum bidang Hukum dan HAM PP Muhammadiyah, Rocky gerung sebagai pengamat Politik nasional ini juga menjadi daya tarik luar biasa bagi peserta Talkshow, hadir juga Hersebuno Arief sebagai jurnalis FNN, Rektor Universitas Mummahadiyah Yogyakarta Prof. Dr. Gunawan Budiyanto M.,P.,IPM dan dihadiri juga oleh wakil ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, dan beberapa lembaga mahasiswa seperti BEM KM UMY dan dan seluruh BEM Fakultas Universitas Muhammadiyah Yogyakarta serta jumlah peserta yang kurang lebih berjumlah 250 orang memadati ruangan dilantai 5 Gedung B AR Fakhruddin pada siang itu.
Kegiatan yang dibuka dengan sambutan oleh ketua umum DPD IMM DIY Immawan Akmal Ahsan yang sempat menyampaikan beberapa pesan yaitu tugas kita bersama dalam melakukan pemberantasan Korupsi “tuntutan yang utama adalah keterlibatan menegakan keadilan dan memberantas korupsi yang menjadi biang problem dinegara kita” ujarnya dengan tegas pada sambutan yang disampaikan, beliau juga menyampaikan banyak harapan pada kegiatan sekolah anti korupsi ini kepada seluruh IMM dan mahasiswa diseluruh Indonesia serta seluruh masyarakat sehingga bopeng dari para koruptor dapat dikuliti, tidak jauh dari Sambutan yang disampaikan juga oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Prof. Dr. Gunawan Budiyanto M.,P.,IPM yang dimana menitipkan pesan bahwasannya pemuda dan Mahasiswa tidak boleh diberikan dokmatisir kebohongan, yang dimana bibit koruptor terlahir oleh kebohongan itu sendiri.
Para peserta juga terlihat semakin antusias dengan penyampaian keynote speech oleh bapak Dr. Busyro Muqoddas, S.H.,M.Hum. yang membaca situasi politik saat ini, beliau menceritakan bagaiamana yang terjadi saat ini kebohongan semakin menjadi, bahkan kebohongan yang sekarang banyak yang diregulasikan dengan terlahirnya UU yang sangat tidak sesuai dengan prinsip demokrasi di indonesia, pak busyro muqoddas juga menyampaikan bahwasannya ada beberapa modus modus politik dari para koruptor anatara lain Corruption by need, corruption by great dan munculnya neonepotisme, melihat situasi seperti saat ini pak busyro juga melihat fenomen politik yang sedang terjadi di indonesia adanyaa obral jabatan untuk para aktivis yang ijni jelas saja akan terjadi pelecehan Intelektualitas. Pesan yang disampaikan oleh pak Busyro adalah sekolah Anti korupsi ini menjadi bagian investasi sejarah. Beliau mengatakan “dengan melihat situasi saat ini perlunya keinsafan ideologi dari hati yang menjiwai akar pikiran yang melahirkan akal budi yang melahirkan aktivis yang kita harapkan”. Bapak Busyro juga menceritakan perihal kondisi satu dari satu satunya lembaga independent yaitu KPK yang saat ini keberadaannya dilumpuhkan oleh sebuah regulasi yang mencekam lembaga yang menjadi anak kandung Reformsi itu, dengan lumpuhnya KPK berakibat turunnya kekuatan KPK sebagai lembaga yang independent dalam melaksanakan Tugasnya memberantas korupsi.
Bersamaan juga dengan memasuki acara inti yaitu talkshow yang dipandu oleh host Hersubeno Arif seorang jurnalis FNN yang sore itu memandu jalannya talkshow bersama dengan seorang pengamat politik Rocky gerung. Pembicara yang kerap dipanggil bung Rocky itu menceritakan bagaiamana sejarah mulai hadirnya korupsi di Indonesia, bung rocky menganalogikan sekolah anti korupsi ini gagasannya sudah dirasakan bertahun tahun lalu oleh KH Ahmad Dahlan seorang pendiri Muhammadiyah, yang dimana Muhammadiyah yang terfokus pada pendidikan yang mengajarkan sebuah kejujuran, berbalik dengan apa yang terjadi pada korupsi yang penuh dengan kebohongan, Bung Rocky mengatakan “sekarang kita mengalami keinsafan ideologi yang dimana Pendidikan itu ditinggalkan oleh permainan kekuasaan kita terjebak dalam permainan pada koruptor terhubunglah epistemology dari ide antikorupsi, dengan etika yang dipilih oleh KH Ahmad dahlan, dia ingin mendidik bangsa” dengan logat ciri khasnya dan gurauan yang cukup menggeletik dalam penyampaian materi yang membuat suasa diruangan itu cukup pecah dengan tawa, disusul dengan sesi tanya jawab yang cukup menarik perhatian dari beberapa peserta yang memiliki ketertarikan dengan isu tersebut.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan cindera mata kepada pembicara oleh Bung Rocky Gerung Oleh ketua umum DPD IMM DI Yogyakarta Immawan Akmal Ahsan, dilanjut juga oleh penyerahan cindera mata moderator Harsubeno Arief oleh Immawan Farhan aji selaku sekertariis Umum DPD IMM DI Yogyakarta.